Kuliah Pengantar Manajemen (part#3) : Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen

 

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN






Sejarah membuktikan sejak jaman sebelum masehi orang- orang sudah melakukan kegiatan manajemen yang pada dasarnya manajemen adalah kegiatan mengelola sumber daya untuk bisa mencapai tujuan dari organisasi secara efisien dan efektif. Tetapi praktik manajemen di zaman dahulu tidak berdasarkan kajian-kajian ilmiah dan tidak berdasarkan penelitian-penelitian ilmiah. Dengan begitu seiring perkembangan zaman para ahli mengungkapkan bahwa kegiatan manajemen bisa dikaji secara ilmiah. Oleh karena itu sekarang sudah banyak penelitian-penelitian terkait manajemen apa,mengapa,dan bagaimana manajemen bisa diaplikasikan dalam sebuah organisasi.

Dalam faktanya manajemen yang dinamis menggunakan pendekatan baru manajemen karena seiring dengan perkembangan zaman, dan lingkungan yang berubah, sehingga orang-orang yang terlibat dalam manajemen harus mampu menyesuaikan diri dengan pendekatan-pendekatan yang baru. Pendekatan baru dalam manajemen kunci keberhasilannya yaitu terletak pada orang-orang yang mau belajar bagaimana menjadi sebuah pemimpin (to be leader), berinisiatif pada perubahan (to initiate change), perpartisipasi dan menciptakan organisasi dengan lebih sedikit manajer dan lebih sedikit hierarki yang dapat beradaptasi dengn perubahan dengan cepat (to participate in and create organizations with fewer managers and with less hierarchy that can change quickly).

Filosofi manajemen dan bentuk organisasi berubah setiap waktu nya sehingga harus memenuhi tuntutan perubahan lingkungan, seperti contohnya customer yang memiliki selera yang selalu berubah, oleh karena itu dalam berbisnis sebuah organisasi harus bisa memproduksi barang sesuai dengan selera konsumen (management philosophies and organization forms change over time to meet new needs). Kemudian  dalam manajemen dan organisasi beberapa ide dan praktik di masa lalu masih relevan dan berlaku untuk digunakan hingga saat ini, contohnya empat fungsi manajemen yang terdiri dari planning, organization, leading, dan controlling yang masih digunakan hingga sekarang walaupun empat fungsi itu sudah ada sejak lama (some ideas and practices from the past are still relevant and applicable to management today).

Ilmu manajemen memiliki sejarah perkembangan yang panjang, dengan memahami sejarah perkembangan ilmu manajemen memberikan gambaran terkait mengaja pandangan atau kajian itu muncul di masa tersebut (provides a context or environment), mengembangkan pemahaman kita terkait dampak sosial dari konsep-konsep tersebut (develops an understanding of societal impact), membantu mencapai pemikiran yang strategis (achieves strategic thinking), dan meningkatkan keterampilan koseptual (improves conceptual skills).

Perubahan pada organisasi dan praktik-praktik manajemen dipengaruhi oleh beberapa aspek yaitu sosial, politik, dan ekonomi.

·         Tekanan Sosial (social forces), yang terdiri dari nilai, kebutuhan, dan standar perilaku.

·         Tekanan Politik (political forces), yaitu pengaruh institusi politik dan hokum pada orang dan organisasi.

·         Tekanan Ekonomi (economic forces), yaitu efek yang mempengaruhi ketersediaan, produksi, dan distribusi sumber daya masyarakat di antara pesaing.

 

Perkembangan ilmu manajemen muncul pada periode Classical pada tahun 1870-1940, terkait penemuan empat faktor produksi yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, dan keahlian oleh Adam Smith. Kemudian periode Humanistic Perspective tahun 1930-1990, terkait bahwa pegawai itu bukan semata-mata alat produksi tetapi pegawai adalah partner. Lalu Periode Management Science Perspective tahun 1940-1990 tentang manajemen sebagai sebuah ilmu, pada periode Systems Theory tahun 1950-2000 berbicara tentang proses input dan output, periode Contigency Views tahun 1970-2000 yang berdasarkan pada keinginan stakeholder, kemudian periode Total Quality Management tahun 1980-2000 membahas manajemen kualitas produksi barang, pada peiode The Learning Organization pada tahun 1990-2010 tentang bagaimana suatu organisasi mau belajar tentang perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan dan periode The Technology-Driven Workplace tahun 2000-2010 mengenai lingkungan kerja yang memanfaatkan teknologi.

Classical Perspective : 3000 B.C, pada periode ini dilakukan secara rasional, pendekatan ilmiah manajemen membuat organisasi efisien dengan mengoprasikan mesin. Pada periode ini munculah scientific management, bureaucratic organizations, dan administrative principles.

·         Scientific Management, diusung oleh Feredick Winslow Taylor 1856-1915. Pendekatan umunya antara lain mengembangkan metode standar untuk melakukan setiap pekerjaan, menyeleksi pegawai sesuai dengan kemampuan untuk setiap pekerjaan, melatih pegawai dengan metode standar, mendukung pegawai dengan merencanakan pekerjaan dan menghilangkan interupsi, dan meningkatkan insentif upah kepada pegawai untuk meningkatkan output. Kontribusi scientific management yaitu menunjukkan pentingnya kompensasi untuk pegawai, memprakarsai studi yang cermat tentang tugas dan pekerjaan, dan menunjukkan pentingnya personel dan pelatihan mereka. Kritikan scientific management, yakni tidak menghargai konteks sosial pekerjaan dan kebutuhan pegawai yang lebih tinggi, tidak mengakui perbedaan di antara individu, dan cenderung menganggap pegawai sebagai orang yang kurang informnasi dan mangabaikan ide-ide mereka.

·         Bereaucratic Organization, yang diusung oleh Max Weber 1864-1920. Sebelum adanya bereucracy organization karyawan Eropa setia pada satu individu daripada organisasi atau misinya lalu sumber daya yang digunakan bertujuan untuk mewujudkan keinginan individu daripada tujuan organisasi. Pendekatan sistematis pada bereucracy organization yaitu melihat organisasi secara keseluruhan.

·         Administrative Principles, diusung oleh Henri Fayol, Mary Parker, dan Chester I. Barnard. Administrative principles berfokus pada organisasi lebih penting daripada individu, mendeskripsikan fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, komando, koordinasi, dan pengendalian. Henri Fayol 1841-1925 menemukan 14 prinsip dalam manajemen antara lain, division of labor, authority, discipline, unity of command, unity of direction, subordination of individual interest, remuneration, centralization, scalar cahin, order, equity, stability and tenure of staff, initiative, dan esprit de corp.

Humanistic Perspective, yaitu menekankan pemahaman perilaku, kebutuhan dan sikap manusia di tempat kerja. Pada humanistic persepective mulai melihat gerakan hubungan manusia, perspektif sumber daya manusia, dan pendekatan ilmu perilaku. Gerakan hubungan manusia, menekankan kepuasan kebutuhan dasar pegawai sebagai kunci peningkatan produktivitas pekerja. Perspektif sumber daya manusia, pekerjaan harus dirancang untuk memenuhi kebutuhan tingkat yang lebih tinggi dengan memungkinkan pegawai untuk menggunakan potensi penuh. Pendekatan ilmu perilaku, menerapkan ilmu sosial dalam konteks organisasi, pendekatan ini diambil dari ilmu ekonomi, psikologi, sosiologi, antropologi, dan disiplin ilmu lainnya, dengan tujuan dapat memahami perilaku dan interaksi karyawan dalam lingkungan organisasi.

Management Science Perspektive, muncul pada Perang Dunia II, terkait dengan matematika terapan, statistic, dan teknik kuantitatif lainnya untuk masalah manajerial, antara lain riset operasi – permodelan matematika, manajemen operasi – mengkhususkan diri dalam prouksi fisik barang atau jasa, teknologi informasi – tercermin dalam sistem informasi manajemen. Keterkinian tekait manajemen terdiri dari beberapa konsep yakni Systems Theory, Contigency Views, dan Total Quality Management. Sistem teori itu menganggap bahwa organisasi itu beberapa seperangkat sub-sistem, terdapat komponen input, proes, dan output yang dipengaruhi oleh lingkungan.

Contigency Views of Management, terkait penyelesaian masalah organisasi yang berhasil dianggap bergantung pada identifikasi manajer tentang variasi kunci dalam situasi yang dihadapi. Element of a Learning Organization, organisasi pembelajarnnya terdapat struktur berbasis tim, informasi yang terbuka, dan pegawai yang diberdayakan.

Sumber : Purwana, Dedi. 2021, 29 Oktober. Kuliah Pengantar Manajemen (part #3) – Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen [Video]. Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=Cq0zGCul9WU

 

 

Komentar

Postingan Populer